TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Partai PDI
Perjuangan dan Partai Golkar yang tengah mesra disambut positif oleh
Partai Demokrat. Partai Demokrat menilai hal tersebut merupakan cerminan
demokrasi politik di Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum
Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, saat menjawab pertanyaan wartawan di
ruang media centre Hall C JIExpo Kemayoran, Kamis (15/12/2011). Menurut
pria berkacamata ini, Partai Demokrat bahagia bila melihat hubungan
antarpartai di Indonesia mesra dan harmonis.
"Yang kami
khawatirkan kalau hubungan antar partai itu tidak mesra. Kemesraan antar
partai itu cerminan demokrasi yang sehat dan dinamis serta penuh
persaudaraan," tutur Anas.
Dikatakannya, jangan pernah berfikir
Partai Demokrat menjadi resah dan gelisah bila melihat hubungan parpol
lain kian mesra. Karena menurutnya hal itu yang diinginkan Partai
Demokrat. Pada kesempatan tersebut, Anas juga menjawab pertanyaan apakah
kasus hukum yang menimpa kader Demokrat di 2011 akan berimbas pada
2014.
Menurutnya, tidak ada partai yang tidak mempunyai masalah.
Hal tersebut, ujarnya, menjadi bahan pembelajaran Partai Demokrat agar
bertambah dewasa dan memperbaiki diri. "Kami mendukung penegakan hukum
yang transparan. Itu hikmah dari Rakornas beberapa waktu yang lalu.
Tidak ada partai yang sempurna. Kami pun tetap optimis 2014 menjadi
pilihan rakyat," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar