VIVAnews - Aksi bakar diri kembali terjadi. Kini aksi nekat itu dilakukan oleh Suliani (41), ibu rumah tangga asal Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Rabu 28 Desember 2011.
Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan oleh warga sekitar yang mengetahui aksinya. Namun demikian, api terlanjur menjilati sebagian besar tubuhnya. Luka bakar itu hampir merata di sekujur tubuhnya, mulai dari kaki hingga wajahnya. Sehingga sebagian kulit tubuhnya melepuh. Dia langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro untuk menjalani perawatan.Diduga, Suliani nekat membakar dirinya karena faktor kesulitan ekonomi. Menurut Sukisti, ipar Suliani, belakangan ini korban sering melamun karena orangtuanya meninggal. "Sejak Mbah Sutinah meninggal, Suliani sering melamun," kata Sukisti.
Menurut Sukisti, aksi bakar diri Suliani ini pertama kali diketahui oleh anak kandungnya, Prawoto. Melihat ibunya terbakar, Prawoto langsung menyelamatkannya, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Sementara itu, dokter Reni Setyowati yang menangani Suliani, mengatakan, luka bakar yang diderita Suliani tergolong parah, hampir 70 persen. Luka stadium 3 itu nampak di bagian dada, wajah, lengan atas, dan punggung.
Menurut Reni, korban bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan secara intensif. Karena dokter sudah memberikan penanganan medis yang maksimal. Suliani pun berangsur-angsur sadar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar