Korban Tewas Pembantaian di Video Mesuji Itu 2 Orang dari PT SWA

detiknews.com, Kayuagung - Video kasus Mesuji yang ditunjukkan tim advokasi kasus Mesuji, Lampung menunjukkan ada beberapa korban yang tewas dengan kondisi mengenaskan, kepala terpenggal. Kasus yang terdapat pembantaian itu ternyata terjadi di Mesuji, Sumsel. Korban tewas dengan kepala terpenggal adalah 2 orang dari pihak PT Sumber Wangi Alam (SWA).

Menurut salah satu pejabat di Polres Ogan Komering Ilir (OKI) yang enggan disebutkan namanya, ketika ditemui detikcom, di Mapolres OKI, Jalan Letnan Muchtar Saleh Nomor 120, Kayuagung, Sumatera Selatan, Kamis (22/12/2011) membenarkan salah satu potongan video tersebut. Dua kepala terpenggal di atas truk itu merah dalam video itu adalah dari pihak PT SWA.
Pejabat Polres OKI itu mengatakan ada 2 lokasi bentrokan warga pada 21 April 2011 yang menewaskan 7 orang, 2 orang warga Desa Sungai Sodong dan 5 orang dari pihak PT SWA. Berikut pemaparan pejabat itu:

TKP 1

Petak 19 lahan perkebunan PT SWA, 5 Km dari Desa Sungai Sodong. Dua warga Desa Sungai Sodong, Indra Syafii dan Syaktu Macan, menghalang-halangi pihak perkebunan untuk panen sawit. Bentrokan pun terjadi.

Korban tewas:

1. Sabar bin Ruswat, anggota Satpam PT SWA, ditusuk di bagian perut
2. Indra Syafii, warga Desa Sungai Sodong-Kecamatan Mesuji, luka gorok
3. Syaktu bin Macan, warga Desa Sungai Sodong-Kecamatan Mesuji, luka bacok parah di seluruh tubuh, melarikan diri dan kemudian diketahui meninggal di Desa Sungai Sodong.

Detikcom kemudian mengkonfirmasi pengakuan warga Sungai Sodong, Riyadi, pada Rabu (21/12) kemarin bahwa Indra Syafii tewas dengan luka tembak di dada kanan, tengah dan kiri serta kepala kemudian luka gorok dengan leher hampir putus. Pejabat OKI itu membantah ada luka tembak pada Indra.

"Tidak ada luka tembak. Bila dikroscek ke laporan korban yang melaporkan, melalui istrinya, D, dalam BAP hanya luka sembelih. Di tubuh tidak ditemukan adanya luka-luka lain," jelas pejabat itu yang menegaskan penyebab kematian Indra adalah luka gorok di leher.

Pejabat Polres OKI itu menambahkan, pihak keluarga korban tewas dari Desa Sungai Sodong menolak untuk dilakukan autopsi.

TKP 2

Pabrik PT SWA. Mengetahui 2 warganya, Indra dan Syaktu, tewas, maka sekitar 300-400 warga menyerbu pabrik PT SWA. Bentrokan kembali terjadi.

Korban tewas:

1. Hambali bin M Thohir, Asisten Mandor Pabrik Kepala Sawit (PKS) PT SWA, luka bacok dan patah tulang punggung
2. Ardhi bin Ratam, Asisten Kebun PT SWA, luka seluruh tubuh bacokan dan pukulan
3. Hermanto, Pekerja PT SWA, dipenggal (dalam video kasus Mesuji ditunjukkan oleh pengalan kepala di atap truk)
4. Saimun, Satpam PT SWA, dipenggal (dalam video kasus Mesuji ditunjukkan oleh pengalan kepala di atap truk)

Siapa Merekam?

Teka-teki siapa yang merekam video yang menunjukkan dua penggalan kepala di atas truk merah dalam kasus Mesuji itu masih menjadi teka-teki. Pejabat Polres OKI mengatakan tidak tahu siapa yang merekam dan bagaimana bisa sampai ke masyarakat. Berikut wawancara detikcom pada pejabat Polres OKI soal perekaman video:

Kenapa bisa sampai ada video beredar di masyarakat, apakah ada anggota polisi yang merekam?

Saya nggak tahu karena kita memang tidak mengontrol satu-satu.

Selain polisi apakah ada anggota lain?

Kalau nggak salah dari tentara ada ya.

Apakah kemungkinan tentara merekam?

Saya nggak bisa memastikan itu

Sebelumnya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji sudah bergerak ke lapangan. Fokus utama tim adalah menyelamatkan korban yang terluka. Namun tim sudah mengantongi dugaan penyebab bentrok di kebun sawit di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan.

"Kami sedang mendalami semua data. Indikasi awal sudah ada, kami akan sampaikan setelah buktinya terkumpul kuat," kata Ketua Tim TGPF Mesuji, Denny Indrayana saat dihubungi detikcom, Kamis (22/12/2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar