detiknews.com, Jakarta -
Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka peringatan Hari
Lanjut Usia (Lansia) Internasional. Saat memberi sambutan, Boediono
mengatakan jika ia juga sudah masuk kategori lansia.
"Untuk peringatan Hari Lansia ini, dalam rangka pencanangan Lansia Peduli, saya tentu terima dengan senang hati. Ini karena wapresnya juga lansia," ujar Boediono, yang langsung disambut dengan tawa hadirin. Peringatan Hari Lansia ini digelar di Gedung II Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Menurut Boediono, ia sudah tergolong lansia bila patokannya adalah usia lansia di atas 60 tahun. Boediono memang telah berumur 68 tahun. Ia lahir Blitar pada 25 Februari 1943.
Namun kata Boediono, hakikatnya lansia itu tidak
ditentukan oleh umur biologis, tapi ditentukan oleh sikap. Boediono juga
tidak setuju jika lansia dikatakan sebagai orang yang sudah tidak
berguna."Untuk peringatan Hari Lansia ini, dalam rangka pencanangan Lansia Peduli, saya tentu terima dengan senang hati. Ini karena wapresnya juga lansia," ujar Boediono, yang langsung disambut dengan tawa hadirin. Peringatan Hari Lansia ini digelar di Gedung II Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (22/12/2011).
Menurut Boediono, ia sudah tergolong lansia bila patokannya adalah usia lansia di atas 60 tahun. Boediono memang telah berumur 68 tahun. Ia lahir Blitar pada 25 Februari 1943.
"Jadi istilah lansia yang disebut bapak Haryono (pembina Gerakan Nasional Lansia Peduli) jangan sampai kita maknai sebagai manusia yang tidak berguna," terang Boediono.
Acara ini dihadiri oleh ratusan lansia, dan sejumlah aktivis dan yayasan. Peringatan Hari Lansia Internasional sebenarnya jatuh pada 1 Oktober, namun baru dirayakan sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar