detiknews.com, Somoa - Sebentar lagi masyarakat akan merayakan pergantian tahun menuju tahun 2012. Namun bagi masyarakat Samoa, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, tahun 2011 ini mereka akan kehilangan tanggal 30 Desember.
Di masyarakat Somoa, tanggal 30 Desember tidak tercantum dalam kalender mereka. Setelah tanggal 29 Desember, esok harinya akan menjadi 31 Desember 2011 karena wilayah Somoa dilalui oleh garis tanggal internasional.
Wilayah Samoa saat ini berada di sebelah timur garis tanggal internasional dan akan berpindah ke sebelah barat dalam setiap satu abad.Seperti diberitakan oleh Telegraph, Kamis (29/12/2011), Somoa akan menjadi tempat terakhir untuk melihat tenggelamnya matahari di tahun 2011 dan menjadi tempat yang pertama untuk melihat terbitnya matahari di tahun 2012.
Namun beberapa kelompok keagamaan menolak untuk mengakui hilangnya tanggal 30 Desember tersebut. Salah satunya kelompok Advent Hari Ketujuh yang tidak akan mengakui perubahan itu dan akan tetap menjalankan siklus tujuh hari seminggu seperti biasanya.
"Tuhan tidak akan mengakui hak buatan manusia yang menghapus satu hari dari kalender, sehingga mengubah siklus mingguan," kata seorang penganut Advent setempat, Noeline Cutts.
Perubahan waktu terakhir terjadi pada tahun 1995, ketika negara di Pasifik, Kiribati, yang telah lama terbagi dua, sebagian besar pulaunya bergeser ke waktu wilayah timur. Sedangkan bagian barat wilayahnya memiliki waktu sehari lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar