detiknews.com, Jakarta - Anak baru gede (ABG) berumur 13 tahun asal Indonesia mengalami pelecehan seksual oleh petugas keamanan hotel saat berlibur di Malaysia. Kini keluarga gadis berniat menuntut Grup Citrus Hotel tempat gadis dan keluarganya menginap karena dianggap tidak kooperatif.
"Perkembangannya saat ini orang tua korban akan menuntut Grup Citrus Hotel yang merupakan bagian dari hotel tersebut," ujar Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI di Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, saat dihubungi detikcom, Kamis (28/12/2011).
Salah satu alasan pihak keluarga untuk menuntut hotel itu, karena Vice President Grup Citrus Hotel menolak untuk diajak berbicara terkait kasus yang terjadi di hotelnya. "Keluarga telah menyerahkan kuasa kepada pihak kedutaan," kata Suryana.Suryana juga memastikan pelaku pelecehan gadis tersebut adalah petugas keamanan hotel. Hal ini sebelumnya dibantah oleh manajemen hotel. "Ini terbukti karena kita punya rekaman saat masuk ke dalam kamar," jelasnya.
Saat ini, gadis itu bersama keluarganya telah kembali ke Tanah Air dengan menumpang Garuda Indonesia.
Diketahui, seorang ABG usia 13 tahun asal Indonesia mengalami pelecehan seksual saat sedang berlibur bersama keluarganya di Kuala Lumpur, Malaysia. Pelaku mencoba memelorotkan celana dalam gadis itu saat sedang tidur siang di kamar hotelnya.
Gadis itu menuduh seorang penjaga keamanan hotel menyelinap ke dalam kamar hotelnya dan menarik celana dalamnya. Penjaga keamanan berusia 31 tahun asal India tersebut baru memulai hari pertama tugasnya di hotel tersebut.
Penjaga keamanan itu berkeliling di lantai 3 hotel yang berada di Jalan Pudu, sebelum melakukan aksinya kepada gadis itu. Pintu kamar tidur gadis itu dan adiknya yang berusia delapan tahun diduga terbuka saat peristiwa itu terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar