Menanti Garuda Juara Umum Lagi

sports.okezone.com - SETELAH sukses menyelenggarakan SEA Games 2011, Indonesia kembali diuji kesiapannya dengan kembali menggelar even olahraga internasional. Kali ini ASEAN Para Games 2011 akan siap digelar di Solo pada 12-22 Desember 2011.

ASEAN Para Games 2011 merupakan pesta olahraga se-Asia Tenggara yang atletnya merupakan penyandang cacat fisik atau disebut juga dengan Paralympian. Seperti pergelaran SEA Games, event olahraga ini juga digelar dua tahun sekali.


Perhelatan di Solo kali ini merupakan yang keenam selama pesta Paralympian se-Asia Tenggara digelar. Ada 11 negara ASEAN yang akan mengikutinya di antaranya, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia.

Akan ada 11 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, yakni Angkat Berat, Atletik, Bulutangkis, Catur, Goal Ball, Panahan, Renang, Tenis Kursi Roda, Tenis Meja, Ten Pin Bowling, dan Voli Duduk.

Thailand menjadi yang terbaik di ajang ini, dengan empat kali berturut-turut sebagai juara umum. Masing-masing di Hanoi, Vietnam, pada tahun 2003, Manila, Filipina (2005), Nakhon Ratchasima, Thailand (2008), dan Kuala Lumpur, Malaysia (2009). Disusul Malaysia yang baru sekali meraih gelar juara umum, yang mereka hasilkan di pergelaran pertama ASEAN Para Games 2001 lalu.

Sekarang, Indonesia selaku tuan rumah takkan menyia-yiakan kesempatan ini dan langsung mengusung target sebagai juara umum di kandangnya. Diharapkan semangat para atlet Garuda yang berjuang di SEA Games lalu dapat terinfeksi ke darah Paralympian kita. Sekaligus mematahkan dominasi Paralympian dari negara Gajah Putih tersebut.

Seperti diutarakan Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Joko Pribadi sangat antusias Indonesia akan meraih juara umum. “Kami sangat optimistis bisa juara umum, tidak hanya karena sebagai tuan rumah tapi juga karena kita mengikuti seluruh Cabor yang dipertandingkan,” ujar Joko, seperti disitat situs resmi ASEAN Para Games 2011.

Hal itu dibuktikan dengan menurunkan jumlah atlet yang setara dengan jumlah atlet Thailand yakni 250 atlet. Pada Asean Para Games dua tahun lalu di Malaysia, Garuda hanya mampu menempati posisi keempat dengan hanya mengikuti tujuh Cabor. Saat itu Indonesia hanya membawa 30 atlet saja.

Toh, meski nanti Indonesia tak bisa menjadi juara umum, positifnya yang diambil dari pergelaran ini adalah semangat Paralympian. Keterbatasan yang mereka miliki tidak membuat mereka urung semangat untuk mengharumkan nama negara.
(fir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar