Warga Bantaran Bengawan Solo Harus Direlokasi


VIVAnews - Luapan banjir sungai Bengawan Solo menyebabkan sejumlah pemukiman warga Solo di sekitar bantaran sungai terendam. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Walikota Solo, Joko Widodo akan merelokasi warga sekitar bantaran sungai.

“Saya tadi sudah meninjau. Hasilnya, sebagian besar rumah warga yang terendam banjir yang terletak di bantaran sungai. Satu-satunya cara ya mereka direlokasi,” kata Waikota Solo, Joko Widodo kepada VIVAnews.com, Senin, 2 Januari 2012.Menurut dia, rencana tersebut telah digulirkan sejak tiga tahun lalu, hanya saja ada pihak yang mengajukan gugatan sehingga rencana relokasi pun menjadi batal. “Kalau tiga tahun lalu tidak ada yang menggugat, sebenarnya masalah rumah warga yang terendam itu selesai,” paparnya.

Dijelaskan dia, relokasi tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo. Ada tujuh kelurahan yang warganya tinggal di bantaran. "Mereka harus segera direlokasi tetapi dananya ya kita tidak punya kan pemerintah pusat yang punya,” ujar Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada hari Minggu kemarin, menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap banjir. Alhasil, tempat tinggal warga di sekitar bantaran sungai terendam sehingga mereka pun mengungsi di sejumlah titip pos pengungsian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar