detiknews.com, Manila - Sekelompok pria bersenjata menewaskan 15 nelayan Filipina dalam sebuah serangan di tengah lautan. Tiga orang lainnya luka-luka dalam peristiwa itu. Para nelayan itu ditembak dengan menggunakan senapan serbu.
"Mereka (korban) sedang menangkap ikan di wilayah kelompok lain," ujar juru bicara militer, Letnan Kolonel (Letkol) Randolph Cabangbang, seperti diberitakan AFP, Selasa (24/1/2012).
Pihak berwewang mengesampingkan keterlibatan para milisi Islam dan gerilyawan muslim lainnya yang juga aktif di Provinsi Basilan.
Menurut Cabangbang, polisi telah mengindentifikasi beberapa pelaku dan akan menahannya dalam waktu dekat. Cabangbang menambahkan, sekelompok unit militer telah diperintahkan untuk menjaga keamanan para penyidik kepolisian. "Para pelaku bersenjata berat," kata Cabangbang.
Semua korban merupakan penduduk Kota Pagadian, Filipina selatan. Mereka diserang ketika tiga kapal mereka mendekati pulau kecil Sibago, di lepas pantai timur Basilan.
Cabangbang menuturkan, para nelayan lainnya di daerah tersebut kemudian mengetahui penembakan tersebut. Mereka pun membawa 3 orang yang luka-luka ke rumah sakit. Sementara ke-15 jenazah telah dibawa kembali ke Kota Pagadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar