detiknews.com, Makassar - Seorang atlet PON Sulawesi Selatan cabang Selancar Angin, Mahardika (16) babak belur setelah dirampok oleh orang tak dikenal. Sepeda motor Suzuki Satria, dompet dan ponsel korban dirampas pelaku.
Kejadian ini berlangsung pada Senin (23/1) dinihari di jalan Landak Baru, Makassar. Akibat insiden tersebut, Mahardika harus mendapat perawatan serius akibat luka di wajah dan belakang kepalanya di RS Bhayangkara.
Menurut kakak korban, Agung Sabhara, yang ditemui wartawan di RS Bhayangkara, Selasa malam (24/1/2012), Mahardika dicegat oleh dua orang yang bersepeda motor yang mengaku sebagai anggota polisi. Saat itu, Mahardika hendak kembali ke rumahnya, di jalan Tamalate, Makassar.Setelah dicegat, Mahardika pun dibawa ke jalan Teuku Umar, yang jaraknya sekitar 8 kilometer. Di jalan Teuku Umar inilah Mahardika dipukuli oleh pelaku.
Pelaku baru berhenti memukuli atlet yang pernah meraih beberapa medali emas di ajang kompetisi selancar angin tingkat nasional ini, saat Mahardika berpura-pura pingsan.
Mahardika yang pura-pura pingsan pun dibuang pelaku ke selokan di jalan Teuku Umar. Beruntung, esok paginya, selasa (24/1/2012), seorang anggota TNI AL yang melintas di jalan Teuku Umar melihat Mahardika tergolek lemah tak berdaya di dalam selokan. Mahardika pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat.
"Akibat peristiwa ini, adik saya terancam tidak bisa mengikuti PON XII di Riau nanti, Mahardika adalah atlet berprestasi yang pernah meraih emas di kejurnas dan medali perak kualifikasi Pra-PON," tutur Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar