Mengerikan! 3 Ribu Orang Tewas Dalam Pembantaian di Sudan Selatan


detiknews.comJuba - Mengerikan! Lebih dari 3 ribu orang tewas di Sudan Selatan dalam pembantaian pekan lalu di negara baru itu. Kekerasan etnis itu juga telah menyebabkan ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

"Telah terjadi pembunuhan massal, pembantaian," cetus Joshua Konyi, komisioner untuk wilayah Pibor di negara bagian Jonglei seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/1/2012)."Kami tengah menghitung jenazah-jenazah, dan sejauh ini kami menghitung bahwa 2.182 wanita dan anak-anak tewas dan 959 pria tewas," kata pejabat tinggi di wilayah yang mengalami pembantaian itu.

Pejabat-pejabat Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan militer Sudan Selatan belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas di wilayah terpencil tersebut. Namun jika terkonfirmasi, pembantaian lebih dari 3 ribu orang itu akan menjadi ledakan kekerasan etnis terparah di negara yang baru memisahkan diri dari Sudan pada Juli 2011 lalu itu.

"Ya, memang ada korban-korban, namun kami belum punya detailnya dan saat ini belum bisa mengkonfirmasi apa yang dilaporkan komisioner," kata menteri informasi negara bagian Jonglei, Isaac Ajiba.

"Kami sedang menunggu laporan dari pasukan militer kami di lapangan," kata juru bicara militer Sudan Selatan Philip Aguer. "Agar penilaian bisa kredibel, mereka harus pergi ke desa-desa untuk menghitung semua jenazah," imbuhnya.

Pekan lalu, sekitar 6 ribu pemuda bersenjata dari etnis Lou Nuer menyerbu kota terpencil Pibor yang dihuni warga etnis Murle, rival Lou Nuer. Etnis Lou Nuer menuduh Murle atas penculikan anak dan pencurian hewan ternak dan telah bersumpah akan memusnahkan etnis Murle. Dalam aksinya, para pemuda bersenjata Lou Nuer membakar gubuk-gubuk warga dan menjarah sebuah rumah sakit. Mereka baru mundur setelah pasukan pemerintah melepas tembakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar