detiknews.com, Jakarta - Selain digempur macet, warga Jabodetabek yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja ditemani hujan deras yang turun pukul 09.45 WIB plus angin kencang. Hujan deras membuat jarak pandang terbatas.
Banyak pengendara motor yang menepi ke halte atau di bawah flyover. Angin kencang menyulitkan mereka untuk meneruskan perjalanan. "Angin kencang sekali. Naik motor di pinggir kiri pelan-pelan jadi berpindah sendiri ke sisi kanan," cerita Adi, warga Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2012).
Hujan deras terpantau di Jakarta, Depok dan Tangerang. "Hujan disertai angin, pengguna jalan dihimbau untuk mewaspadai pohon tumbang dan papan reklame," imbau TMC Ditlantas Polda Metro Jaya.TMC juga mengimbau pengendara sepeda motor yang akan berteduh mencari tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Hujan angin itu terjadi beberapa menit saja. Setelah itu hujan angin berhenti. Hal serupa juga terjadi pada pukul 7 pagi ini.
Cuaca buruk hari ini, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jabodetabek.
BMKG melansir, ada pumpunan angin yang memanjang di Laut Sulawesi hingga laut Arafuru. Konsentrasi awan hujan terjadi di Jawa, Kalimantan bagian Tengah, Sulawesi bagian Utara, Tengah dan Selatan, Maluku Utara, Maluku bagian Tenggara, Papua Barat serta Papua bagian Selatan dan Tengah.
Dalam peringatan tersebut, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi sejak tanggal 23 Januari hingga 26 Januari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar