detikinet.com, Jakarta - Sony mencanangkan tablet ambisius ketika memutuskan berkiprah di pasar komputer tablet. Mereka ingin menjadi nomor dua, hanya kalah dari iPad. Namun belum-belum, usaha Sony sudah menemui jalan terjal.
Tablet Sony terindikasi kurang laku. Di beberapa pasar, pabrikan asal Jepang ini memangkas harga tablet S dari USD 698 menjadi USD 500 untuk versi 32GB atau didiskon hampir USD 200. Kemudian versi 16GB juga dipangkas menjadi USD 400 dari yang sebelumnya USD 450.
Padahal tablet S dan tablet P baru diluncurkan pada bulan September. Beberapa pihak menilai, pemangkasan harga dalam waktu singkat mengindikasikan tablet buatan Sony kurang menarik perhatian.
"Sony Tablet S memang terlihat cantik dan didesain dengan baik, namun kurang bertenaga, terlampau mahal dan tidak berhasil menyajikan layanan multimedia Sony dengan baik," demikian review dari PCMag mengenai tablet S.
Secara global pun, Sony belum masuk daftar 5 besar vendor tablet Android terbesar. Mereka kalah dari Samsung, Motorola, Asus dan Acer.
Memang harga tablet Sony terhitung kemahalan. Brandmereka masih besar, namun belakangan ini tidak mampu menandingi Samsung dan Apple dalam berbagai sektor. Bahkan keuangan mereka kabarnya terus memburuk sehingga belum lama ini menjual bisnis S LCD pada Samsung.
Seperti dikutip detikINET dari SmartHouse, Rabu (4/1/2011), beberapa faktor dinilai menjadi sebab mengapa gadget Sony kurang kompetitif belakangan ini. Seperti kurangnya inovasi dan harga tidak kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar