Konsumsi Gula Bisa Picu Stres Berlebihan

detikfood.com, Jakarta - Ketika sedang stres, biasanya makan adalah salah satu pelarian paling ampuh. Sebaiknya jangan asal makan. Karena ada berbagai jenis makanan yang justru membuat stres makin parah. Hasilnya, bukan menjadi santai tetapi justru gelisah.

Kafein
Kopi memang sudah jadi konsumsi rutin sehari-hari, namun minum minuman berkafein melebihi batas juga berdampak buruk. Kafein menggerakkan susunan syaraf, yang berarti bisa membuat jantung berdebar-debar dan meningkatkan tekanan darah. Kafein juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Selain itu, kelebihan kafein dapat mengurangi kualitas tidur dan menimbulkan dehidrasi, yang bisa menghabiskan energi dan mengakibatkan sakit kepala.

Alkohol
Minum wine memang membuat lebih santai. Namun konsumsi berlebihan bisa memicu stres. Alkohol memicu pergerakan hormon yang sama dengan hormon pemicu stres. Sebuah studi di University of Chicago meneliti laki-laki dalam dua tes. Tes public speaking dan juga tes melakukan pekerjaan ringan. Efeknya adalah para laki-laki tersebut merasa gelisah dan ingin minum lebih banyak alkohol. Hal tersebut juga mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan juga meningkatnya hormon cortisol yang memicu stress. Seperti kafein, alkohol juga menyebabkan dehidrasi dan juga membuat tidur tidak nyenyak.

Gula halus
Gula halus merupakan jenis pemanis yang digunakan dalam softdrink. Bahan makanan ini mempengaruhi kadar gula dalam darah dan insulin yang bisa mengakibatkan sulit konsentrasi. Jika makan makanan manis dalam jumlah banyak, bisa mengakibatkan naik-turunnya mood yang dipengaruhi asupan gula yang tinggi.

Makanan mengandung sodium tinggi
Kandungan sodium yang berlebihdan di dalam tubuh membuat hati bekerja dua kali lebih cepat, meningkatkan tekanan darah, memicu perut kembung, dan juga meningkatkan rasa stres. Contoh makanan bersodium tinggi adalah makanan siap saji/junk food, dan juga makanan yang mengandung banyak garam (ikan asin dan telur asin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar