Brokoli Ampuh Tumpas Sel Kanker

Brokoli Ampuh Tumpas Sel Kanker

detik.comJakarta - Jangan sisakan brokoli dalam hidangan yang Anda makan. Pasalnya, dengan rutin memakan si kembang hijau ini, berarti telahmenjaga kesehatan. Baru-baru ini peneliti menemukan satu lagi manfaat brokoli, yakni mencegah kanker.

Periset dari Linus Pauling InstituteOregon State University, telah menemukan cara brokoli melawan kanker. Kuncinya ada padaepigenetic, yaitu faktor luar yang menyebabkan perubahan gen. Faktor tersebut di antaranya adalah makanan dan racun (toxin).
Studi sebelumnya sudah mengungkap bahwa zat sulforaphane dalam tanaman cruciferous (misalnya brokoli dan kol) membantu mengobati kanker. Sebenarnya gen dalam tubuh kita dapat menekan perkembangan tumor, namun enzim HDAC menghalanginya. Zat yang terkandung dalam brokoli dapat membatasi aktivitas HDAC.

Hebatnya, sulforaphane tidak hanya bekerja dengan satu metode. Zat ini juga melawan kanker dengan DNA methylation, yaitu proses menonaktifkan gen secara normal. Proses ini membantu mengendalikan bagaimana DNA dibaca sebagai bagian komunikasi genetis di dalam sel. Kanker membuat prosedur tersebut kacau.

Sulforaphane mempengaruhi DNA methylation dan proses penghambatan HDAC untuk bekerja sama mempertahankan fungsi sel yang optimal, sehingga kanker dapat dicegah. Meski efek ini baru terbukti pada kanker prostat, tak menutup kemungkinan hasil yang sama didapat oleh penderita kanker usus dan payudara.

Penelitian tahun 2010 membuktikan bahwa sulforaphane mampu membunuh sel kanker payudara pada tikus. Riset yang terdapat dalam jurnal Clinical Cancer Research ini juga menyebutkan bahwa sulforaphane mampu menghambat pertumbuhan sel tumor baru.

Manfaat lain brokoli dikemukakan dalam British Journal of Nutrition. Brokoli yang dimasak dengan makananspicy dapat meningkatkan kemampuannya mencegah kanker. “Bumbui brokoli dengan broccoli sprout, mustard, lobak, atau wasabi. Semakin spicy, semakin efektif,” jelas Elizabeth Jeffery, profesor gizi diUniversity of Illinois.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar