Berbekal Boneka Panda, Naryo Sukses Merayu Wulan untuk Berhubungan Intim

detik.com, Surabaya - Gara-gara boneka Panda, Nayo Gaotama harus berurusan dengan polisi. Bukan salah boneknya, tetapi salah Nayo yang menggunakan bonek itu untuk merayu pacarnya, sebut saja Wulan, agar mau berhubungan intim dengannya. Orang tua Wulan tak terima kemudian melaporkan Nayo ke polisi.

"Tersangka dilaporkan karena membawa lari Wulan. Sebenarnya orang tua Wulan sudah datang baik-baik menanyakan keberadaan anaknya, tetapi tersangka malah berbohong," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Suratmi, kepada wartawan, Senin (5/3/2012).

Suratmi menceritakan, Nayo dan Wulan merupakan teman SMP hingga SMA. Saat SMA, mereka berpacaran. Usia muda dan gaya pacaran yang tidak sehat membuat mereka kebablasan. Mereka melakukan hubungan yang seharusnya hanya boleh dilakukan pasangan suami istri. Nayo sendiri mengakui adanya hubungan terlarang tersebut.

"Sudah berkali-kali. Pertama kali saat kelas satu SMA, di rumah saya," ujar Nayo.

ABG 18 tahun itu mengelak jika dia memaksa Wulan saat berhubungan badan. ABG asal Kedungrukem itu melakukannya atas dasar suka sama suka. "Saya sangat mencintai dan ingin menikahi pacar saya. Tetapi hubungan kami tidak direstui orang tuanya," tambah Nayo.

Seminggu yang lalu, Nayo membawa lari Wulan ke rumahnya. Tentu saja orang tua Wulan kelimpungan saat anak gadisnya tersebut tak pulang ke rumah. Orang tua WUlan kemudian mendatangi rumah Nayo. Tetapi saat ditemui, Nayo mengaku tak tahu menahu. Orang tua Wulan yang yakin Nayo berbohong akhirnya mencari jalan lain.

Kebeltulan di kampung Wulan ada cctv. Benar saja, setelah dilihat scara seksama ada gambar Nayo sedang menjemput Wulan. Dari gambar di cctv itulah Nayo dilaporkan ke polisi. Polisi yang melihat rekama itu kemudian menjemput Nayo di rumahnya. Benar saja, di rumah itu Wulan ditemukan. 

Boleh saja Nayo mengatakan hubungannya dilakukan suka sama suka, tetapi polisi menemukan bahwa Wulan pernah difoto telanjang oleh Nayo. Polisi yakin foto telanjang itulah yang digunakan Nayo untuk memaksa Wulan agar mau diajak berhubungan badan.

Dari rumah Nayo, polis juga menyita sebuah bonek panda ukuran besar. Boneka itu diaku Nayo digunakan untuk menyenangkan dan merayu Wulan agar bersedia diajak berhubungan badan.

"Yang pasti tersangka sudah menyetubuhi anak di bawah umur yang tentu saja melanggar hukum," tandas Suratmi.