5 Langkah Menjadi Travel Writer ala Gol A Gong


Dok. Thinkstock


detik.comMenjadi seorang penulis perjalanan atau seorang d'Traveler bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu mempersiapkan beberapa hal, termasuk mempraktekkan 5 langkah dari pengarang buku Te-We (Travel Writer), Gol A Gong.

Ada banyak keuntungan ketika Anda menjadi seorang travel writer. Terutama karena hampir setiap orang di muka bumi ini suka akan traveling, jalan-jalan sambil belajar hal-hal baru. Tapi, selama ini traveling identik dengan ajang 'menghabiskan uang', walaupun dengan cara yang positif.

Asal Anda tahu saja, menurut Gol A Gong, justru traveling adalah 'cara positif menghasilkan uang'.

Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menjadi seorang travel writer. Hal ini diungkapkan Gol A Gong saat peluncuran buku Te-We (Travel Writer) di Ruang Cempaka I, Istora Senayan, Sabtu (3/3/2012) kemarin.

Saat ditemui detikTravel seusai acara peluncuran buku, Gol A Gong berbagi beberapa tips bagi para travel writer pemula. Berikut 5 langkah menjadi travel writer ala Gol A Gong:
1. Riset pustaka

Sebelum pergi ke sebuah kota, Anda harus mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kota itu. Selain berselancar di dunia maya, Anda juga bisa melakukan riset dengan membaca koran, mendengarkan radio, menonton televisi, dan tentu saja membaca buku. Hal ini sangat penting agar Anda tahu kondisi dan apa saja yang harus disiapkan ketika traveling.

2. Bergabung dengan komunitas

Cobalah bergabung dengan komunitas-komunitas backpacker dan traveler. Selain agar tak ketinggalan informasi, berbagai destinasi yang disarankan oleh anggotanya bisa saja jadi tujuan Anda selanjutnya. Lewat berbagai komunitas ini, Anda juga bisa mendapat teman bahkan host ketika sedang berada di sebuah kota atau negara.

3. Cek kesehatan sebelum berangkat

Kesehatan adalah hal yang krusial. Jangan abaikan kesehatan Anda karena itu akan berdampak buruk pada kegiatan traveling. Otomatis, menulis perjalanan juga jadi tidak maksimal. Pastikan tubuh Anda sehat dan fit saat memulai dan selama perjalanan.

4. Menulis perjalanan

Ini dia esensi dari seorang travel writer. Menulis cerita perjalanan bisa dengan bahasa apa saja, tergantung keinginan. Mudahnya akses informasi di zaman sekarang memungkinkan Anda menulis saat traveling. Dengan kata lain, tak perlu menunggu perjalanan selesai untuk bisa berbagi cerita lewat tulisan!

5. Membuat blog perjalanan

Blog adalah media paling praktis agar seluruh dunia bisa membaca cerita perjalanan Anda. Banyak traveler langsung meng-update blog mereka saat itu juga, ketika mereka tengah traveling di suatu tempat. Jika Anda sudah cukup merasa percaya diri dengan isi blog Anda, coba saja kirimkan naskahnya ke beberapa penerbit. Anda bisa membuat buku berdasarkan pengalaman traveling sendiri, seperti yang dilakukan oleh banyak travel writer sejak bertahun silam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar